Yuk, Kenalan dengan Berbagai Jenis Asuransi Jiwa Murni!
Asuransi jiwa murni adalah produk pertanggungan yang melindungi nasabah atau tertanggung secara finansial ketika ia mengalami kejadian tidak terduga yang mengancam kesehatan maupun nyawa. Dulu, produk ini cuma bisa didapat dengan cara mengunjungi langsung kantor perusahaan asuransi. Namun kini, asuransi jiwa murni sudah bisa Anda dapatkan langsung lewat ponsel atau komputer Anda dari rumah. Tertarik untuk memilikinya? Kenalan dulu dengan beberapa jenisnya berdasarkan situs Qmfinancial, yuk!
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Jenis asuransi jiwa murni yang pertama ini memberikan pertanggungan selama satu jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan di awal. Pada umumnya, jangka waktu yang bisa dipilih adalah rentang 5, 10, 15, 20 tahun atau bahkan lebih. Satu ciri khas asuransi jiwa berjangka adalah harga preminya yang cenderung terjangkau dan bersifat tetap.
Selain nilai premi, keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan apabila memiliki jenis asuransi ini adalah jumlah total uang pertanggungan selama masa aktif bisa mencapai miliaran rupiah. Di sisi lain, ketika masa kepesertaan sudah berakhir dan Anda tidak pernah mengajukan klaim apa pun, Anda tidak akan mendapatkan setoran uang premi Anda kembali.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Seperti namanya, jenis asuransi satu ini akan memberikan perlindungan jiwa seumur hidup atau hingga pemilik polis meninggal dunia. Akan tetapi, mayoritas perusahaan asuransi juga memberi ‘batasan’ usia di angka 99 atau 100 tahun.
Artinya, memiliki pertanggungan ini akan melindungi Anda secara finansial hingga Anda berusia 99 atau 100 tahun. Kendati begitu, Anda tidak berarti wajib terus membayar uang premi hingga usia 99 atau 100 tahun, ya. Sebab, kewajiban premi jenis asuransi satu ini berhenti di usia produktif Anda (selama usia kerja).
Kelebihan jenis asuransi seumur hidup ini tentu saja masa perlindungan yang berlaku lebih lama, serta pengembalian setoran uang premi yang telah dibayarkan (setelah dipotong bunga dan pajak) di akhir masa kepesertaan. Di sisi lain, jenis asuransi ini memiliki biaya premi yang relatif mahal.
3. Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis asuransi jiwa dwiguna atau dua manfaat ini menawarkan fungsi sebagai produk perlindungan dan tabungan. Maksudnya, Anda akan mendapat pertanggungan finansial kalau-kalau terjadi risiko selama Anda menjadi nasabah, serta bisa mengklaim asuransi untuk kebutuhan lain sebanyak satu kali selama Anda menjadi nasabah.
Pun ketika masa kontrak asuransi berakhir dan tidak ada klaim asuransi, uang premi Anda akan dikembalikan. Sayangnya, jenis asuransi jiwa ini memiliki harga premi yang lebih mahal daripada jenis asuransi jiwa murni lainnya.
Itulah dia beberapa jenis asuransi jiwa murni yang bisa Anda pilih. Pastikan untuk memilih jenis asuransi yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, serta memilih perusahaan asuransi terbaik, ya!